jejak langkahku di smadabo

JEJAK LANGKAHKU DI SMAdABO

 SMA negeri 2 bojonegoro yang sering dikenal dengan SMAdaBO adalah sekolah impianku sejak duduk di bangku SD. pertama kali aku memandang bangunan depan sekolah aku mempunyai perasaan takut karena keadaan sekolah yang banyak pepohonan dan tidak terlihat ruangan-ruangan kelas yang membuat aku jadi berpikiran horor.saat pendaftaran tiba aku datang dengan 3 temanku.suasana di SMAdaBO sudah sangat-sangat ramai saat itu aku mengenal anak yang bernama Wida, entah yang mana anak itu aku sudah lupa.saat pandaftaran aku harus berdesak-desakan dengan ratusan anak untuk mengambil laporan pendaftaran dan yang paling menyebalkan aku harus bolak-balik ke SMAdaBo 2X dalam sehari.

saat aku diterima di SMAdaBO aku harus mengikuti kegitan MOS selama 3 hari. hari minggu yang seharusnya hari tenang kini berganti menjadi hari yang melelahkan bagiku. karena harus menyiapkan peralatan MOS. awal MOS pada Hari senin aku datang agak telat. itulah awal aku mengenal teman sekelasku,dia bernama Tanti lalu kami pun menjadi teman sebangku. kemudian di acak lagi hingga aku harus duduk sebangku dengan Fery yang waktu itu kelihatan aneh. aku datang kesekolah dengan dandanan yang lucu dan sangat aneh. ternyata pernedaan antara suasana SMA dan SMP tidak terlalu jauh, hanya saja pergaulan di SMA sudah bisa bersifat agak dewasa.misalnya bergaul dengan teman cowok adalah hal yang biasa. saat MOS sikap saling tolong menolong, ramah, kerja sama sangat nenonjol walaupun belum begitu kenal antara teman yang 1 dengan yang lain.

suasana MOS berlalu dan tergantikan dengan pelajaran. disitu banyak sekali perkenalan dan adaptasi dengan suasana yang serba baru. dalam seminggu awal masuk itu sudah tidak terhitung berapa kali harus berkenalan dengan guru&teman-teman. dikelas X-2 aku sangat akrab dengan dewi dan dwi. aku sangat bangga bisa kenal dengan mereka.pengalaman yang tak terlupakan adalah saat palajaran fisika pada jam terakhir yang diajar oleh pak Rum. kami merasa capek&ingin segera pulang karena sudah palajaran terakhir sehingga kamipun tidak konsen dalam mengikuti pelajaran. ada salah satu temanku yang pura-pura kesurupan dan meyebutkan kata "VEKTOR" berkali-kali
hingga suasana menjadi humoris. disitulah akhir-akhir kami di ajar pak Rum,sebelum beliau pensiun.

tak terasa sudah setahun aku berkumpul dengan teman di kelas X-2. ternyata benar yang di katakan orang-orang bahwa setiap partemuan pasti ada perpisahan.kenaikan kelas membuat aku bangga karena aku masuk jurusan ipa tapi di sisilain aku merasa sedih dan berat banget rasanya karena harus berpisah dengan teman-teman di kelas X-2. kami berpisah karena jurusan yang di pilih dan ruang kelas yang berbeda. setelah lama kujalani kini kesedihanku sudah berkurang berkat teman-teman baruku di kelas XI ipa-2.

Nama      :Eka Meilisa
Kelas       :XI-2
No.absen:08

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar